TemanTakita.com

Bakat Anak – Ayah Ibu tak punya banyak waktu bepergian saat musim liburan tiba?

Anak tentu senang saat musim liburan tiba, namun beberapa orangtua bisa jadi stres karena tak bisa mengajak anaknya bepergian. Alasannya tentu bermacam-macam: waktu yang bentrok, kondisi keuangan yang tak memadai, atau hal-hal lain yang membuat anak harus betah berada di rumah.

Anak mungkin bisa menghabiskan hari-harinya dengan bermain video game, namun tentunya Ayah Ibu berharap agar kegiatannya lebih bervariasi – yang mana bukan berarti melarang anak bermain. Nah, mumpung anak punya banyak waktu luang yang biasanya tersita oleh PR dan tugas sekolah, ini bisa jadi kesempatan baginya untuk mencoba berbagai kegiatan baru selagi berada di rumah. Tentu ini tak lepas dari bagaimana Ayah Ibu menantang anak untuk melakukan hal-hal seru selagi menghabiskan liburan di rumah.

Untuk menciptakan kegiatan yang seru bersama anak, Ayah Ibu dapat mempertimbangkan 2 hal berikut. Pertama, bicarakan rencana yang akan dilakukan bersama anak. Anak bisa jadi memiliki hal yang sudah lama ingin dilakukannya. Ayah Ibu dapat memberikan masukan agar apa yang ingin dilakukan anak dapat dilakukan di rumah – membuat prakarya atau piknik di pekarangan tak mustahil dilakukan, bukan?

Kedua, sebisa mungkin terlibat dalam kegiatan seru bersama anak. Ayah Ibu mungkin berharap anak melakukan beragam kegiatan, namun bukan berarti Ayah Ibu hanya menyuruh mereka melakukannya. Seperti yang Bukik Setiawan telah tegaskan dalam buku Anak Bukan Kertas Kosong, “Anak bukan benci belajar, tetapi benci dipaksa belajar.” Melakukan kegiatan bersama anak membuat Ayah Ibu dapat merasakan sendiri seberapa seru kegiatan tersebut, selain tentu saja, menghabiskan waktu bersama anak. Mendiskusikan buku yang dibaca bersama, memasak bersama, atau bahkan menata ulang rumah bersama anak.

Nah, apa saja kegiatan seru yang bisa anak lakukan di rumah selagi liburan bersama Ayah Ibu? Empat ide berikut bisa menjadi inspirasi Ayah Ibu agar berlibur di rumah tidak membosankan.

1. Mencari Harta Karun

Ini mungkin bukan kegiatan yang sering dilakukan di Indonesia, namun mencari ‘harta karun’ atau scavenger hunt sangat terkenal di Barat. Anak dapat ditantang untuk berlomba mengumpulkan benda-benda dari daftar barang yang telah disepakati bersama-sama, dengan petunjuk yang juga telah diberikan. Tujuannya dapat beragam: mengenal bumbu dapur, membedakan benda organik dan anorganik, maupun memisahkan barang-barang yang dapat dan tidak dapat didaur ulang. Liburan pun jadi bermanfaat.

2. Kartu dan Permainan Papan

Ada beragam card game dan board game yang dapat dimainkan keluarga bersama-sama saat liburan, sebagai alternatif saat anak hendak bermain video game di konsol atau tabletnya. Pengalaman saya bermain bareng-bareng di Folks Co-Gaming Space membuktikan bahwa bermain board game bisa sama serunya dengan bermain video game. Dan yang pasti, anak berkesempatan berinteraksi langsung dengan orangtua melalui permainan yang menyegarkan.

3. Riset Kecil-kecilan, Mengapa Tidak?

Televisi dan internet bisa menjadi media hiburan buat anak, namun kedua perangkat tersebut juga menyediakan data yang tak habis-habis dikelola. Anak dapat ditantang untuk memantau acara kesukaannya selama seminggu, untuk menghitung 3 karakter yang paling sering muncul dalam acara tersebut, atau menentukan kira-kira episode mana yang paling memikat. Ayah Ibu kemudian dapat memandu anak untuk membuat diagram pertamanya secara digital.

4. Sekali lagi, Membaca (dan Kegiatan Turunannya)

Membaca sebuah buku pilihan anak bersama dan mendiskusikannya adalah hal menarik yang dapat dilakukan dalam keluarga saat liburan. Jika ingin lebih bervariasi, tantang anak untuk membuat ulasan bukunya sendiri di buku harian atau blognya. Ayah Ibu bersama anak dapat juga memerankan suatu adegan dalam cerita yang telah dibaca anak, untuk menghidupkan keseruan yang telah dinikmati dalam bentuk tulisan ke dalam bentuk gerakan. Rekam dengan ponsel dan jadikan salah satu dokumentasi keluarga yang seru.

Apa kegiatan seru yang biasa Ayah Ibu lakukan bersama anak saat liburan di rumah?

Foto oleh Morgan