Gadget bisa Dipakai Anak Berkarya? 5 Langkah yang perlu Orangtua Tahu - Portal Bakat Anak

Gadget bisa Dipakai Anak Berkarya? 5 Langkah yang perlu Orangtua Tahu

Diposting oleh:

Bakat Anak – Ternyata bisa lho, anak menggunakan gadget untuk berkarya. Bagaimana caranya?

Mungkin karena cukup banyak orang dewasa yang tak terpikir untuk menggunakan gawai alias gadget-nya selain untuk ngobrol, bermedia sosial, dan selfie, kita pun membayangkan hal yang sama apabila telepon genggam, komputer, atau tablet jatuh ke tangan anak. Padahal, jika kita mau membuka pikiran dan memberikan kesempatan belajar, ternyata bukan hal yang mustahil saat anak menggunakan gadget untuk berkarya. Bagaimana caranya?

bakat anak menggunakan gadget

Ayah Ibu tentu percaya bahwa orangtua adalah teladan utama bagi putra-putrinya di rumah, kan? Menjadi teladan bagi anak adalah termasuk memberi contoh, menunjukkan perilaku positif di rumah. Terdengar konyol bukan, kalau Ayah Ibu ingin melihat putra-putrinya gemar membaca namun tak pernah memperlihatkan asyiknya membaca pada mereka?

Nah, baik intensitas maupun cara anak menggunakan gadget di rumah, salah satunya juga tergantung teladan orangtua. Melarang anak bermain game akan sulit berhasil, selama mereka hanya tahu bahwa itulah satu-satunya keseruan yang bisa dilakukan dengan gadget mereka. Mereka butuh tahu bahwa sebagai teknologi modern, gawai menyimpan banyak sekali hal menakjubkan yang bisa dikerjakan bersamanya, termasuk belajar dan berkarya.

Dengan teknologi modern, Yudhis bahkan membuka kelas Minecraftnya sendiri untuk belajar bersama teman-temannya. Anak-anak di lingkungan kumuh di India saling mengajari satu sama lain dalam menggunakan Hole in the Wall. Thomas Suarez sudah membuat aplikasi iPhone saat masih berusia 12 tahun. Mereka adalah sedikit dari sekian banyak contoh bahwa bermain game bukan satu-satunya kegiatan asyik saat anak menggunakan gadget.

Nah, buat Ayah Ibu yang masih kebingungan bagaimana mengajak anak memanfaatkan gadget untuk belajar berkarya, Anda dapat memulainya dengan mengikuti panduan lima langkah sebagai berikut:

lima-langkah-gadget

1. Manfaatkan.

Apa gadget yang sudah keluarga Ayah Ibu punya di rumah? Mungkin Anda berpikir kalau anak membutuhkan teknologi yang paling mutakhir jika akan digunakan untuk belajar atau membuat suatu karya. Padahal, berkarya dapat diwujudkan cukup dengan anak menggunakan gadget yang sudah ada. Semisal, kalau anak hobi menulis, mereka bisa mengawalinya dengan menggunakan fasilitas blog gratis seperti WordPress atau Blogspot – Anda tidak perlu terburu-buru memberikan domain khusus kepada mereka.

2. Kenalkan.

Karena banyak sekali hal yang bisa dibuat anak menggunakan gadget yang mereka pakai di rumah, memilih kegiatan yang terarah menjadi kunci keberhasilan anak dalam belajar dan berkarya. Sama halnya dengan proses pengembangan bakat anak, anak yang berkarya dengan memanfaatkan teknologi modern juga mengawalinya dengan fase eksplorasi, terutama eksplorasi sumber pengetahuan. Internet menyediakan jutaan panduan dan tutorial untuk berkarya, dan jika anak belum cukup mengenal dunia maya, saya menyarankan Ayah Ibu untuk memandu proses ‘riset’ bersama anak.

3. Beri kesempatan.

Dalam proses mencari ide untuk berkarya, anak mungkin akan menemukan beberapa tema atau pilihan yang menarik, baik dalam jenis karya yang akan dihasilkan maupun tingkat kesulitannya. Ayah Ibu bisa memberikan kesempatan bagi anak untuk mengukur sendiri kemampuannya. Kuncinya adalah bukan orangtua yang menarget anaknya untuk membuat lima gambar atau lima tulisan dalam satu bulan, namun kita mendorong mereka untuk belajar membuat targetnya sendiri dengan merefleksikan perkembangan anak dalam berkarya.

4. Kombinasikan.

Mungkin kita masih beranggapan bahwa saat anak menggunakan gadget untuk berkarya, teknologi tersebut secara umum hanya berfungsi sebagai sumber pengetahuan. Namun tidak, karena anak pun dapat menggunakan gawai sebagai peralatan untuk berkarya, meskipun hal ini bukanlah kewajiban. Di tahap yang paling sederhana, anak bisa menggunakan gawai untuk mendokumentasikan hasil belajarnya. Dokumentasi karya bisa menjadi portofolio bakat anak, yang sangat penting dalam memantau perkembangan anak di bidang bakat yang ditekuninya.

5. Diskusikan.

Saat anak telah menggunakan gawai dan teman-temannya untuk berkarya, jangan pernah lupa untuk mengapresiasi usaha anak, bahwa mereka bisa memanfaatkan teknologi modern sebagai salah satu cara mengembangkan bakatnya. Ayah Ibu lalu bisa mendiskusikan apa tantangan terbesar yang dirasakan anak saat menggunakan gawai, dan bagaimana gawai bisa membuat anak berkarya lebih efektif.

Apa kegiatan berkarya yang bisa Ayah Ibu lakukan bersama putra-putri Anda dengan memanfaatkan gadget?

 

Foto oleh Marcus Kwan


panduan memilih sekolah untuk anak zaman now

One thought on “Gadget bisa Dipakai Anak Berkarya? 5 Langkah yang perlu Orangtua Tahu”

Leave a Reply

Buku Panduan Memilih Sekolah untuk Anak Zaman Now
rss
rss
rss
Mas Yana : Saya pikir masih sama konteksnya. jika jiwa kompetitif anak diarahkan kepada hal baik, seperti anjuran agama "
Zalllll, can u help me? : Dan lebih parahnya lagi, aku hampir mau bundir hehe gara tertekan capek disuruh ini itu sm ortu yg strict pare
Seorang anak Strict parents:)) sad : Ini penting bat si buat kamu, kyk survey ke sekolahnya langsung biar gk salah masuk sekolah...bahkan liat bang