TemanTakita.com

Bakat Anak – Apakah yang anak Ayah Ibu paling suka dari film animasi Inside Out?

Apa jadinya kalau sebuah karya tiba-tiba dibicarakan banyak orang? Biasanya, tren tersebut digunakan untuk memasarkan produk sampingan dari karya tersebut. Tak terkecuali film animasi terbaru Pixar tentang emosi anak, Inside Out. Berbagai mainan hingga figurine bertema Inside Out untuk Disney Infinity 3.0 sudah dipromosikan. Pertanyaannya adalah, apakah anak kita bakal menjadi pengguna akhir (end user), atau justru turut berkarya?

Tak dapat dimungkiri (bukan dipungkiri), setiap kali sebuah tren naik daun di media konvensional maupun digital, selalu ada usaha-usaha untuk ‘mengubahnya’ menjadi uang. Itulah sebabnya, praktik konsumsi alias membeli selalu menjadi bagian dari sebuah tren. Sebaliknya, terdapat pula praktik produksi, alias mencipta dan berkarya, mengikuti tren yang sudah ada. Siapa yang melakukannya? Di dunia maya, siapa saja bisa berkarya, asal dia mau. Para YouTuber maupun blogger kerap kali menggunakan suatu tren atau momentum untuk berkarya.

Saat film Inside Out sedang naik daun, anak mungkin tertarik untuk membeli mainan atau pernak-perniknya. Kita sebagai orangtua bisa saja membiarkan anak untuk berhenti di tahap membeli dan menikmati. Atau kita bisa memberi usulan pada anak untuk melakukan sesuatu yang lain dengan tema Inside Out yang baru saja ditontonnya, yakni berkarya. Ingatlah bahwa berkarya merupakan salah satu cara belajar yang bermakna buat anak, karena dengan berkarya, anak bisa membuat sesuatu dan berbagi dengan orang lain – baik hasil karya maupun caranya.

Berhubung lagi demam Inside Out, saya pun mencoba mencari orang-orang yang memanfaatkan momen ini untuk berkarya, sekaligus berbagi ide di dunia maya. Karya-karya ini beragam, dari anak berusia 16 tahun hingga YouTuber ternama. Momen seperti ini memang menjadi kesempatan siapapun, termasuk anak Ayah Ibu untuk menampilkan hasil belajar di bidang bakat mereka.

1. Joy a la Anime

Karya pertama ini adalah interpretasi a la anime alias kartun khas Jepang, buatan seorang anak berumur 16 tahun asal Filipina, dengan identitas Aizy-Boy. Sang anak tak sekadar meniru secara persis rupa Joy, namun menggambarnya dengan gaya animasi Jepang. Tak hanya sekadar mengikuti tren, dalam beberapa ilustrasi lainnya sang anak melakukan crossover dengan karakter favoritnya, dari seri Kingdom Hearts.

2. Ilustrasi kelima karakter emosi Inside Out

Masih seputar gambar ilustrasi, karya kedua ini datang dari seorang ilustrator yang cukup terkenal di kanal YouTube-nya, Jeremy Illustrates. Ia sendiri memiliki keseharian membuat gambar ilustrasi dan menunjukkan proses pembuatannya dalam video-videonya di YouTube. Dirilisnya Inside Out di berbagai negara dimanfaatkan Jeremy untuk menunjukkan proses pembuatan gambar ilustrasi kelima karakter emosi Riley.

3. Mau Cosplay Karakter Sadness?

Beralih dari dunia ilustrasi, karya ketiga ini bukan merupakan produk jadi, melainkan panduan untuk melakukan cosplay karakter Sadness di Inside Out. Buat Ayah Ibu yang belum tahu, cosplay merupakan kegiatan menampilkan diri serupa dengan karakter tertentu dalam novel, film, game, maupun media hiburan lain. Blog bertajuk Maneki Neko ini memberikan petunjuk tentang barang apa saja yang diperlukan untuk tampil sebagai karakter Sadness, beserta argumentasinya. Tak hanya Sadness, beberapa karakter Inside Out lain pun ia berikan rekomendasinya.

4. Merias wajah mirip Disgust

Nah, karya keempat ini merupakan panduan merias wajah agar mirip dengan karakter Disgust di film Inside Out. Berbeda dengan Joy atau Sadness yang memiliki kulit warna alami manusia, Disgust (dan dua karakter lainnya, Anger ditambah Fear) punya warna kulit yang mencolok. Charisma Star sendiri adalah seorang YouTuber yang sudah menjalani kariernya di kanal YouTube sejak 2006, sehingga Ayah Ibu bisa melihat sendiri bahwa berbagai peralatan yang digunakan mendukung profesinya yang sudah ditempuh sekian lama. Panduan yang dibagikan olehnya dapat digunakan para cosplayer.

5. Bola-bola Ingatan

Karya terakhir seputar Inside Out saya pilihkan dari genre DIY alias do it yourself, yang berarti bisa dibuat anak di rumah dengan menggunakan bahan-bahan sederhana. Mrs Kathy King memberikan panduan untuk membuat Bola-Bola Ingatan yang bisa digunakan anak untuk berbagai hal, termasuk membuat hiasan. Dengan panduan yang cukup jelas untuk dikerjakan anak bersama Ayah Ibu, anak bisa berkegiatan menciptakan sesuatu di rumah, ketimbang sekadar duduk manis sebagai pengguna akhir. Mau mencoba?

Bagaimana Inside Out menginspirasi anak Ayah Ibu untuk berkarya?