Gita Aninda, Eksperimen Sejak SD untuk Temukan Obat Diabetes Ayah
Bakat Anak – Apa tanda bahwa suatu bidang bakat yang ditekuni anak bermakna baginya?
Salah satu tanda paling mencolok yang dapat Ayah Ibu amati sebagai orangtua adalah saat anak merasa bahagia. Anak akan merasa bahagia saat hasil belajarnya penting untuk dirinya sendiri maupun orang lain, seperti yang dialami Gita Adinda Nasution, penemu obat herbal untuk menangani penyakit diabetes ayahnya.
Seperti dilansir oleh brilio.net, sang ayah divonis mengidap diabetes saat Gita duduk di bangku kelas 6 SD. Penyakitnya sudah cukup parah sehingga mengganggu fungsi organ yang lain, termasuk penglihatan yang kabur dan harus dibantu saat berjalan. Melihat kondisi ayahnya, Gita bertekad untuk mencari obat untuk sang ayah.
Sejak saat itu Gita Aninda memulai pencariannya. Sejak kelas 6 SD, Gita berusaha melewatkan hari-harinya dengan membaca buku tentang tanaman obat di perpustakaan. Pencarian berlanjut hingga bangku SMP, saat Gita menemukan buku tanaman herbal kesukaannya karya Hembing Wijayakusuma. Ia lalu memulai eksperimen kecil-kecilan di rumahnya.
“Eksperimen buat Ayah aku lakukan sampai 15 kali, waktu itu aku belum menemukan obat yang benar-benar berkhasiat,” tutur Gita.
Gita Aninda tak pernah lelah mencoba, mulai dengan meracik tanaman ciplukan, mengkudu, hingga mahkota dewa. Namun semua percobaannya belum membuahkan hasil yang memuaskan. Gita baru menyadari sesuatu saat ia duduk di kelas 3 SMP, bahwa beberapa penyakit dapat disembuhkan dengan kandungan dari penyakit itu juga. Semisal, polio dengan vaksin polio, dan gigitan ular dengan bisa ular. Bagaimana kalau mengobati diabetes dengan gula?
Ide tersebut butuh waktu cukup lama sampai Gita Aninda berhasil menemukan bahan campuran dalam senyawa dari gula tebu. Ia namakan bahan tersebut Kolagit alias Kopi Gula Gita, karena cita rasanya yang mirip seperti kopi.
Baru saat kenaikan kelas 3 SMA, obat temuannya baru diuji secara preklinis dan klinis di laboratorium Farmasi Universitas Sumatera Utara. Pengujian dengan enam ekor mencit yang mengidap penyakit gula membawa hasil yang menggembirakan, karena mencit-mencit tersebut sembuh setelah mengonsumsi Kolagit. Sang ayah yang juga meminum Kolagit secara rutin semenjak ditemukan Gita juga telah mengalami peningkatan kesehatan.
Kepada detikHealth, Gita menuturkan bahwa Kolagit berfungsi sebagai penghambat yang dapat menurunkan kadar gula darah, sekaligus memperbaiki fungsi organ-organ lain yang terkena dampak dari tingginya kadar gula darah dalam tubuh seseorang. Kini Kolagit banyak dipesan untuk membantu mengatasi diabetes, meskipun Gita sendiri mengaku peracikannya masih tergantung pesanan, pula membutuhkan waktu. Produksi Kolagit saat ini sedang ditangani kedua orangtuanya.
Belajar Bermakna itu Memberi: Anak-anak Buat Aplikasi untuk Kelas Inklusi
4 Alasan yang membuat Belajar lebih Bermakna bagi Anak
Thomas Suarez Kembangkan Aplikasi iPhone di usia 12 Tahun. Kapan Anak Anda Berkarya?
Proses belajar yang dilalui Gita Aninda mencerminkan proses belajar yang bermakna, ditambah ia sudah memiliki misi hidup untuk menemukan obat bagi ayahnya. Berangkat dari rasa ingin tahu, Gita menghabiskan waktunya untuk membaca berbagai buku tanaman obat. Ia pun mulai mencoba mengadakan berbagai eksperimen kecil dengan tanaman obat saat SMP. Tidak ada seorang pun yang memaksanya belajar, semua dilakukan atas dorongan dalam dirinya sendiri. Ada kemauan untuk menyelesaikan misi hidupnya.
Ada pengalaman seru yang dialami Gita Aninda saat ia menyadari ide tentang mengobati penyakit gula dengan gula. Ia pun tak menyia-nyiakan ide tersebut dengan menggeluti gula selama tiga tahun, sampai menemukan Kolagit untuk diuji dalam laboratorium. Saat temuannya berhasil, Gita tak berhenti di situ saja. Gita melangkah lebih jauh dengan belajar di Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, dengan harapan dapat menemukan obat herbal untuk penyakit-penyakit lainnya. Terakhir, ia sedang meneliti obat herbal untuk penyakit tiroid dan paru-paru. Buat yang ingin menghubungi, silahkan kontak Facebook Gita Aninda.
Dengan belajar berkelanjutan, Gita menunjukkan bahwa apa yang selama ini ditekuninya bermakna, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Bagaimana belajar yang bermakna dapat Ayah Ibu teladankan pada anak?
Foto oleh brilio.net
Kalo mau mesen kolagit gmn caranya ya???
Ada tautan kontak Facebook Gita yang bisa kakak gunakan di akhir artikel.