Tetap Kreatif saat Liburan di Rumah: 4 Kegiatan Seni untuk Anak
Bakat Anak – Ayah Ibu ingin mengenalkan anak pada dunia seni dari rumah?
Liburan dan bulan puasa merupakan kombinasi yang tepat untuk tidak berpangku tangan, terutama bagi anak Ayah Ibu. Nah, agar anak tetap memiliki kegiatan seru di rumah namun tidak perlu menguras banyak tenaga, melakukan hal-hal berbau seni bisa menjadi pilihan yang patut dicoba.
Mengapa seni? Banyak sekali manfaat yang bisa anak dapatkan dengan melakukan kegiatan berbau seni, apalagi jika kegiatan untuk mengisi liburan ini dapat dilakukan di rumah, sendiri maupun bersama keluarga, dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. Pertama, berkesenian merupakan kegiatan mencipta, sebuah kemampuan kognitif tertinggi yang memberi kesempatan anak menuangkan maupun menggabungkan berbagai ide dalam suatu wujud.
Kedua, seringkali kegiatan seni tetap melibatkan berbagai aktivitas fisik. Jadi jangan khawatir anak Ayah Ibu jadi bermalas-malasan saat liburan. Terutama untuk anak-anak yang lebih muda, ini sangat baik untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus mereka. Secara umum, ada kecerdasan tubuh yang digunakan dalam menciptakan berbagai karya – selain kecerdasan majemuk lainnya. Pula, mewarnai dan menempel misalnya, tak akan membuat anak sampai berkeringat seperti saat ia bermain bola, bukan?
Ketiga, kegiatan seni mengasah sisi kemanusiaan kita. Seperti yang anak-anak lakukan di Erudio School of Art, berkesenian adalah bercerita, menyampaikan pesan. Saat anak merasa tak cukup menyampaikan isi hatinya dengan kata-kata saja, ia dapat menyampaikan dalam bentuk gambar maupun lagu yang lebih menyentuh emosinya, maupun emosi orang lain yang menikmatinya. Manusia telah berkesenian dari zaman purbakala, jadi mengapa anak-anak kita tak melakukannya juga saat ini?
Jadi, apa saja kegiatan seni yang dapat anak lakukan di rumah dengan riang gembira, tanpa perlu menguras tenaga dan banyak biaya? Empat ide ini bisa menjadi hal pertama yang dapat Ayah Ibu jadikan tantangan buat anak untuk mengisi liburan.
Buat Apapun yang Berwarna
Dunia tak hanya tentang hitam dan putih, benar dan salah, namun juga bicara tentang keindahan. Agar dunia anak lebih indah, biarkan anak mengisi liburan dengan berbagai warna. Tantang anak untuk membuat poster atau lukisan apapun di rumah, atau menggunakan pulpen atau pensil warna untuk menulis di buku hariannya… Membuat corat-coret atau doodling akan sangat menarik bila dilakukan baik dengan warna maupun tekstur yang berbeda. Pensil, pulpen, krayon, cat air.
Berkesenian dengan Gawai
Tidak, saya tidak sedang bicara tentang menggambar di tablet jika anak bisa melakukannya di kertas gambar. Jika anak (dengan usia yang wajar) sudah bisa menggunakan dan akrab dengan gawai (gadget), mengapa tidak menantang anak untuk memotret untuk mengisi waktu liburan? Anak bisa mencoba memotret menu buka puasa, berbagai tanaman yang tumbuh di pekarangan, maupun kelincahan dan kelucuan hewan peliharaannya.
Prakarya, oh Prakarya
Ayah Ibu memiliki akses internet di rumah? Dampingi anak untuk mencari kegiatan prakarya yang menantang baginya untuk dilakukan selagi liburan di rumah. Damai, putri Bukik Setiawan pun membuat ___ sebagai proyek liburannya. Banyak seniman profesional maupun kawan-kawan penggiat hobi yang mengunggah video tutorial membuat berbagai prakarya di YouTube, baik menjahit, membuat crochet, mozaik, melipat kertas, dan masih banyak lagi. Jika tidak ada akses internet yang memadai, bawa anak ke toko buku pada akhir pekan dan ajak ia memilih satu-dua buku prakarya yang paling menantang untuk dicoba.
Gadget bisa Dipakai Anak Berkarya? 5 Langkah yang perlu Orangtua Tahu
4 Manfaat Teknologi untuk Pembelajaran Anak Anda
Demam Inside Out, jadi Inspirasi Anak buat Berkarya
Puisi dan Lagu
Jika anak belum terbiasa membaca buku cerita yang cukup tebal, bagaimana jika anak memulainya dengan membaca puisi? Puisi tidak memuat banyak kata, namun seringkali mengungkapkan makna yang mendalam. Jika kesulitan mencari puisi untuk anak, Ayah Ibu dapat memulainya dengan menggunakan lirik lagu anak-anak seperti “Pelangi” atau “Balonku”. Anak dapat mencoba membaca lirik tersebut dengan versinya sendiri, seperti seorang yang sedang membaca puisi. Banyak sekali tantangan lain untuk anak melalui bermain-main dengan puisi dan lagu.
Tentu saja, tips utamanya adalah mendampingi dan memperhatikan respon anak saat melakukan suatu tantangan seni – apakah ia tertarik, dengan giat mengerjakan, ingin mengulangi kegiatan tersebut, atau justru bosan. Berikan variasi kegiatan seni agar anak bisa mencoba berbagai hal.
Apa kegiatan seni yang paling anak suka lakukan di rumah?
Foto oleh Umair Mohsin