(Video) Menari Klasik, Abror Belajar Mengelola Keaktifan Bergeraknya
Anak secara umum suka bergerak. Beberapa anak sangat aktif bergerak. Begitulah Abror. Tapi berkat menari klasik, keaktifannya bergerak menghasilkan tarian.
Anak sehat pasti suka bergerak. Dipandu rasa ingin tahu, anak bergerak ke sana ke mari. Karena banyak bergerak, orangtua seringkali kewalahan mendampingi anak. Bagaimanapun, energi anak bergerak jauh lebih besar dari pada energi orangtuanya. Tantangan bagi setiap orangtua adalah menemukan cara yang pas untuk menyalurkan energi anak dengan cara yang sesuai kecerdasan majemuk anak. Orangtua Abrol menemukan cara mengatasi tantangan itu dengan menari klasik.
Dalam presentasinya di Suara Anak, Abror mengidentifikasikan dirinya dengan Hanoman yang sama-sama banyak bergerak. Identifikasi yang memperkuat motivasinya dalam berlatih menari klasik. Penguatan motivasi yang dibutuhkan Abror karena sebagaimana kita tahu, tidak banyak anak yang berlatih menari klasik. Dengan penguatan tersebut, Abror menjadi rajin dan tekun berlatih menari klasik. Jelasnya silahkan video presentasinya di Suara Anak.
Suara Anak adalah acara yang memberi kesempatan buat anak-anak melakukan presentasi 5 – 8 menit mengenai kegemaran atau bakatnya. Apakah semacam seminar? Ada kesamaannya yaitu sama-sama ada pembicara, tapi pada Suara Anak tidak ada sesi tanya jawab.
Suara Anak bukan lomba, artinya tidak ada anak dibandingkan dengan anak yang lain. Setiap anak telah dianugerahi bakat uniknya sendiri. Sepanjang gemar dan tekun melakukan aktivitas bakatnya, anak bisa tampil dan presentasi di Suara Anak. Tekun tidak dinilai dari berapa jumlah piala yang didapatkan, tapi dari seberapa sering anak melakukan aktivitas seru sesuai kegemaran atau bakatnya.
Manfaat tampil di Suara Anak
- Belajar bercerita di depan publik. Bercerita mengenai bakat di depan publik membuat anak menyadari suka dukanya dalam menekuni bakatnya. Anak belajar merangkai kata dan mengkomunikasikan pengalamannya pada banyak orang.
- Membangun kepercayaan diri anak. Bakat anak itu seperti benih tanaman, hanya akan tumbuh berkembang bila mendapat apresiasi dan kesempatan. Bukan untuk dibanding-bandingkan, tapi kesempatan untuk tampil apa adanya dan mendapat apresiasi. Sebuah kesempatan untuk percaya diri tampil sebagai diri sendiri.
- Kesempatan saling belajar antar anak dengan beragam bakat. Suara Anak memfasilitasi anak-anak untuk saling belajar satu sama lain. Belajar bahwa setiap anak berhak menyukai dan menekuni kegemaran atau bakatnya. Belajar bahwa menyukai sesuatu yang langka bukanlah hal yang aneh. Belajar cara menghadapi kesulitan dalam menekuni bakatnya. Anak-anak belajar dari anak yang lain, yang umurnya sebaya, yang bahasanya sama, bahasa anak-anak.
- Mengenalkan bakatnya pada banyak orang. Anak bisa mengenalkan pada pengunjung Suara Anak. Selain itu, presentasi anak di Suara Anak akan didokumentasikan dalam bentuk video dan dipublikasikan di Youtube. tersebut dapat disaksikan oleh banyak orang sepanjang masa. Dengan tampil di Suara Anak, anak telah mengayunkan langkah awal membangun personal brand dan merintis karirnya.
Anda bisa menyaksikan video presentasi Suara Anak dengan klik di Facebook TemanTakita.com atau klik Youtube TemanTakita.com
ijin share