Tetap Seru tanpa Gadget: 4 Tips Mudik Kreatif bersama Anak
Bakat Anak – Bagaimana pengalaman mudik Ayah Ibu bersama anak tahun lalu?
Lebaran segera tiba. Tentunya, salah satu momen yang dinanti-nantikan banyak keluarga adalah mudik. Pulang ke kampung halaman kita, kembali bertemu dengan keluarga dan sanak saudara. Hampir semua orang berusaha menyempatkan diri untuk mudik, karena bisa jadi ini adalah kesempatan sekali dalam setahun untuk ‘kembali ke rumah’.
Salah satu tantangan orangtua yang hendak mudik adalah saat pulang kampung bersama anak, terutama anak yang usianya lebih muda. Apalagi jika Ayah Ibu harus menempuh perjalanan jauh menggunakan mobil karena sedikitnya akses transportasi umum ke kampung halaman. Tak hanya melelahkan bagi para orangtua, perjalanan panjang ini juga bisa membosankan bagi anak.
Mungkin Ayah Ibu berpikir bahwa dengan memberikan anak gawai (gadget), tantangan mudik bersama anak dapat dengan mudah diatasi. Mungkin terdengar efisien, namun di satu sisi, anak akan sibuk sendiri dengan mainannya, sedangkan kebosanan tersebut kini berpindah ke Ayah Ibu. Belum lagi kalau baterai tablet tersebut habis dan anak mulai merengek. Ayah Ibu harus memutar otak agar anak tetap gembira dalam perjalanan saat ia tak bisa bermain game di tabletnya.
Oleh karena itu, Ayah Ibu tak harus selalu bergantung pada gawai agar anak tidak merasa bosan saat mudik. Selain alasan yang saya telah ungkapkan di atas, tentu akan lebih menyenangkan saat orangtua dan anak bisa bercengkrama dan bergembira bersama dalam perjalanan. Gawai memang bisa jadi salah satu alternatif, namun mengapa kita tidak memikirkan kegiatan seru lain yang bisa dilakukan satu keluarga sembari meluncur ke kampung halaman? Nah, 4 tips di bawah ini dapat Ayah Ibu gunakan atau kembangkan agar anak memiliki beragam kegiatan seru dalam perjalanan mudik.
- Berbagi Cerita dan Imajinasi
Saat mudik, kita membawa banyak cerita ke kampung halaman. Oleh karena itu, Ayah Ibu bisa memanfaatkan momen ini untuk mengupas banyak cerita bersama anak selama perjalanan. Anak mungkin lupa bagaimana suasana tempat tinggal orangtuanya dahulu, yang bisa jadi sangat berbeda dengan suasana rumahnya sekarang. Dengan beberapa cerita dan petunjuk dari Ayah Ibu, pancing anak untuk mengingat, atau bahkan mengimajinasikan ulang kampung halaman orangtuanya. Mobil pun menjadi ramai.
- Bermain dan Seru-seruan Bersama
Gawai bukan satu-satunya alat untuk bermain. Ada banyak sekali permainan yang dapat dilakukan anak selama perjalanan mudik, baik sendiri maupun bersama saudara dan Ayah Ibu. Bahkan, beberapa permainan tidak memerlukan alat sama sekali. Ayah Ibu dapat menantang anak untuk melanjutkan bagian lagu anak yang Ayah Ibu dendangkan, bermain tebak nama saudara di kampung halaman, atau permainan klasik seperti ABC. Beberapa permainan puzzle dapat pula dibawa sepanjang perjalanan, untuk dimainkan bergantian.
- Membaca(kan) Buku Kesukaan Anak
Beberapa anak kurang nyaman membaca di mobil, namun jika anak Ayah Ibu tidak memiliki masalah dengan hal tersebut, membawa beberapa buku kesukaannya akan sangat menyenangkan. Jika anak memiliki buku yang belum selesai dibaca, Ayah Ibu dapat mengobrol dengan anak sampai di mana anak membaca buku tersebut dan menceritakan keseruan atau hal menarik yang ditemukannya. Atau, Ayah Ibu dapat menantang anak untuk membacakan cerita pendek dari koleksi bukunya.
Agar Anak Merdeka untuk Belajar, Berikan 4 Kesempatan ini
4 Alasan yang membuat Belajar lebih Bermakna bagi Anak
3 Inspirasi Pengembangan Bakat Anak saat Lebaran
- Mendaftar Berbagai Kegiatan
Tak hanya merayakan Idul Fitri di kampung halaman bersama keluarga tercinta, mudik pun dilakukan sebagai kesempatan untuk berlibur. Tentu saja, ini bukan liburan untuk Ayah Ibu semata, melainkan untuk anak juga. Karena mungkin tak hanya Ayah Ibu saja yang mengalami kepenatan dalam bekerja, anak yang telah bersekolah pun juga bisa mengalaminya.
Oleh sebab itu, tanyakan pada anak jika ada hal-hal yang ingin dilakukannya di kampung halaman Ayah Ibu. Perjalanan yang membosankan dapat ditepis dengan menantang anak untuk mendaftar 3 kegiatan yang hanya bisa ia lakukan di kampung halaman Ayah Ibu, semisal menelusuri sawah, menikmati makanan khas daerah, atau sekadar menikmati suasana desa.
Masih banyak lagi cara seru yang dapat dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu selama perjalanan mudik. Kalau bisa menambah keakraban orangtua bersama anak, mengapa tidak? Selamat mudik, semuanya!
Apa pengalaman berkesan Ayah Ibu dalam perjalanan mudik bersama anak tahun lalu?
Foto oleh Jenaph ss