Inilah Alasannya Buku Bakat Bukan Takdir Tidak Untuk Dibaca
Setiap buku pasti disusun untuk dibaca. Tapi saya justru berpesan pada teman dan pembaca bahwa Bakat Bukan Takdir bukanlah buku untuk dibaca. Mengapa?
Berbeda dengan Anak Bukan Kertas Kosong, yang berisi banyak penjelasan untuk dibaca, buku Bakat Bukan Takdir bukanlah jenis buku untuk dibaca. Tidak untuk dibaca memang sudah jadi tujuan sejak awal penulisan buku kedua saya tersebut. Niat awalnya adalah menyusun modul pelatihan pengembangan bakat anak bagi orangtua yang berkembang menjadi niat untuk menerbitkannya.
Bayangkan sebuah pelatihan yang sepanjang hari hanya berisi ceramah dari narasumber dan yang menuntut peserta hanya duduk bosan mendengarkan tanpa banyak aktivitas. Saya jamin itu pasti bukan pelatihan saya. Dalam kelas pelatihan saya, fasilitator dan peserta mendapat porsi yang seimbang untuk bicara dan untuk didengarkan. Karena saya yakin, sumber pengetahuan bukan hanya pelatih tapi juga peserta.
Begitu pula gambaran dari buku Bakat Bukan Takdir. Ada bagian kecil yang saya menyampaikan sebuah cerita dan menjelaskan sebuah konsep. Tapi lebih banyak lagi bagian yang memberi kesempatan pada pembaca untuk berpendapat dan melakukan suatu aktivitas. Aktivitasnya ada yang sederhana dan bisa diselesaikan dalam hitungan menit, tapi ada pula latihan yang perlu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nah andai buku Bakat Bukan Takdir adalah sebuah pelatihan, maka sekedar membaca berarti menjadi peserta pelatihan yang pasif mendengarkan. Apakah peserta pelatihan yang pasif mendengarkan akan mendapat manfaat dari suatu pelatihan? Tentu tetap mendapat manfaat, tapi sangat kecil. Apa yang didengarkan di pelatihan akan dilupakan begitu peserta keluar kelas. Begitu juga dengan isi buku Bakat Bakat Takdir bila hanya dibaca.
Kalau bukan untuk dibaca, lalu bagaimana memperlakukan buku Bakat Bukan Takdir? Lebih pas bila anda aktif mengerjakan latihan, mempraktikkan panduan dan merefleksikan hasilnya. Sejak halaman awal buku Bakat Bukan Takdir telah memberi kesempatan pada pembaca untuk aktif terlibat. Anda telah diminta menulis nama sendiri, nama teman belajar dan nama anak.
Teman belajar? Ya lebih efektif lagi belajar Bakat Bukan Takdir bersama seorang teman belajar. Orang yang percaya anda bisa berkembang lebih baik lagi sehingga memberikan dukungan penuh pada anda. Teman belajar bisa tetangga, sahabat atau pasangan anda. Dengan teman belajar, anda akan mengubah pengalaman membaca buku menjadi pengalaman mengikuti sebuah pelatihan keren.
Jadi tunggu apalagi, segera dapatkan buku Bakat Bukan Takdir dan ubahlah pengalaman membaca menjadi pengalaman belajar di kelas pelatihan bersama teman belajar anda.
Dapatkan Bakat Bukan Takdir di toko buku kesayangan anda, di Agen Buku terdekat dengan daerah anda atau di Toko.TemanTakita.com
Ingin mendapatkan manfaat lebih banyak dari buku Bakat Bukan Takdir?
Hadiri Bedah Buku Bakat Bukan Takdir, klik di Daftar.